Blog
October 31, 2022

Perencanaan Pembuatan Jalan Tol Menggunakan Teknologi Reality Capture

Di berbagai negara, pembangunan infrastruktur telah dilakukan sejak lama sebagai bentuk upaya dalam pengembangan wilayah. Salah satu pembangunan infrastruktur yang gencar dikembangkan terutama di Indonesia adalah pembuatan jalan, jalan tol dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas dan kelancaran mobilitas baik manusia maupun barang. Proses konstruksi pembangunan jalan tol dilakukan sesuai dengan tahapan perencanaan teknis salah satunya adalah proses perencanaan konstruksi jalan.

Pada pengukuran konvensional, untuk memperoleh tingkat akurasi yang tinggi dalam memetakan bangunan dengan wilayah yang cukup luas membutuhkan tantangan yang cukup sulit dan waktu yang lama. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat salah satu teknologi baru yang saat ini banyak digunakan dalam proses perencanaan pembuatan yaitu reality capture.

Apa itu Teknologi Reality Capture?

Reality capture merupakan salah satu proses pembuatan model digital dari sebuah struktur bangunan atau ruang yang ada dengan menggunakan 3D laser scanning, fotogrametri maupun gabungan dari kedua teknologi tersebut untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi. Jenis pengambilan data reality capture biasanya menggunakan laser scanning dan fotogrametri UAV untuk memperoleh point clouds (gambaran mentah). Terdapat beberapa jenis scanner yang dapat digunakan dalam reality capture seperti LiDAR atau scanner lainnya. Pada dasarnya reality capture adalah proses pengumpulan data di lapangan dengan cepat dan akurat sehingga mampu menghemat biaya pengukuran.

Reality capture menghasilkan pemodelan 3D yang dapat digunakan dalam berbagai perencanaan desain maupun pemeliharaan konstruksi jalan yang sudah ada. Model 3D ini biasanya digunakan oleh seorang arsitek dan insinyur untuk menampilkan kondisi sebenarnya seperti tata letak alat, bangunan maupun objek lainnya di lapangan. Model yang dihasilkan memiliki detail dan tingkat akurasi yang tinggi sehingga memudahkan pada untuk dapat memahami dan menganalisis struktur konstruksi secara terperinci. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk proses perencanaan proyek pembangunan jalan tol.

Bagaimana Cara Menggunakan Reality Capture?

Dibutuhkan seorang teknisi yang terlatih untuk dapat mengambil data reality capture. Dengan skala konstruksi yang cukup besar maka diperlukan waktu untuk menciptakan point cloud. Hal ini dikarenakan dalam proses pengambilan data diperlukan gambar yang cukup banyak dari struktur bangunan yang akan dipetakan untuk memperoleh model 3D yang akurat. Point clouds merupakan sekumpulan titik data yang memiliki sistem koordinat X, Y dan Z yang merepresentasikan bentuk 3D. 

Setelah melakukan pengukuran selanjutnya data point cloud tersebut dipindahkan ke dalam model CAD untuk meminimalkan kesalahan. Point clouds yang sudah diolah tersebut kemudian dibagikan dan dikombinasikan ke dalam sistem BIM agar proses desain atau perencanaan menjadi lebih efisien.

Reality capture merupakan teknologi baru yang sangat bermanfaat dalam perencanaan konstruksi jalan tol. Reality capture mampu memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat dan struktur yang ada secara lebih detail. Hal ini dapat meminimalkan kesalahan dan menghemat waktu yang dibutuhkan dalam proses perencanaan. Dengan adanya model 3D dari reality capture yang akurat ini maka proses perencanaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Teknologi reality capture terus berkembang dan memainkan peran yang penting dalam proses desain atau perencanaan konstruksi.

Continue reading

Marketing Georama
Georama Karya Indonesia
Georama Karya Indonesia
Halo
Ada yang bisa kami bantu ?
Start Whatsapp Chat