Blog
October 31, 2022

Produk Leica di Dunia Film Entertainment Bisa Apa Saja?

Dunia hiburan tidak lengkap tanpa hadirnya sebuah film. Pesatnya perkembangan teknologi turut mendorong kemajuan industri perfilman di seluruh dunia. Tidak hanya alur cerita yang semakin berkembang, namun efek visual yang disajikan juga mulai menggunakan teknologi digital dan CGI (Computer Generated Imagery). Film seperti Disney, Captain America, Narnia dan film lainnya yang menggunakan CGI membuktikan kesuksesan penggunaan teknologi digital di industri perfilman.

Kebutuhan pasar akan efek ini semakin meningkat setiap tahunnya sehingga pembuatan efek visual dilakukan dengan cara yang cepat, murah dan kualitas yang semakin tinggi. Besarnya permintaan terhadap efek visual ini menciptakan peluang bagi para surveyor dan pakar manajemen data spasial lainnya.

Teknologi efek visual umumnya disebut dengan VFX (Visual Effects). Pada dasarnya, pekerjaan VFX di dunia film merupakan pekerjaan geometri koordinat. Pekerjaan ini dilakukan dengan mengambil objek dan ruang di dunia nyata kemudian membuatnya ke dalam versi komputer yang akurat darinya. Pengambilannya dapat secara fotografis, menggunakan laser serta dapat juga menggunakan alat seperti GNSS atau Total Station

Biasanya dalam proses produksi film membutuhkan waktu pengaturan dan kalibrasi peralatan studio yang memakan waktu lama hingga 14 jam setiap hari. Setelah itu tim produksi harus menurunkan atau memindahkan peralatan ke studio atau panggung lainnya untuk persiapan keesokan harinya. Proses tersebut memakan waktu sehingga untuk mengatasi masalah ini, para produser film menggunakan teknologi yang dapat menangkap, mendaftarkan serta memeriksa data hasil pindaian dan gambar secara otomatis.

Data yang dihasilkan tentunya harus memenuhi persyaratan terutama terkait batas presisi dan akurasinya sehingga data yang didapatkan merupakan data yang berkualitas. Tim efek visual perlu memperhatikan setiap peningkatan kualitas data, kecepatan pengiriman dan integrasi geometri untuk meningkatkan kualitas akhir produk. Persyaratan ini mulai mendorong permintaan visual 3D untuk data khususnya dengan pemindaian laser.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, beberapa perusahaan produksi mulai bekerjasama dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang memiliki kemampuan sesuai, salah satunya adalah Leica ScanStation yang mampu menangkap geometri 3D. Sebagai bagian dari solusi Leica Geosystems 3D Reality Capture, aplikasi Cyclone FIELD 360 sekarang menghubungkan akuisisi data 3D di lapangan dengan pemindai laser ScanStation P-Series. Leica ScanStation P30/P40 menghadirkan data 3D kualitas tertinggi dan pencitraan High-Dynamic Range (HDR) dengan kecepatan pemindaian yang sangat cepat, 1 juta titik per detik pada jarak hingga 270m.

Spesifikasi ini sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri perfilman sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan menggunakan teknologi ini, tim visual efek dapat menciptakan produk yang artistik meskipun dengan cara yang terbilang sangat teknis.

Continue reading

Marketing Georama
Georama Karya Indonesia
Georama Karya Indonesia
Halo
Ada yang bisa kami bantu ?
Start Whatsapp Chat